8 Cara Sederhana Meningkatkan Kreativitas Sehari-hari

Kreativitas adalah kemampuan berpikir secara imajinatif dan original untuk memecahkan masalah dan menghasilkan solusi terbaik.

Kreativitas sangat penting dalam kehidupan modern karena memungkinkan inovasi, persaingan, dan kesuksesan di tengah ketidakpastian.

Pentingnya Kreativitas dalam Keseharian

Meningkatkan Kinerja Pekerjaan & Bisnis

Kreativitas memungkinkan kita menemukan cara-cara baru dalam mengerjakan sesuatu, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi.

Karyawan yang kreatif terbukti jauh lebih produktif dan inovatif, sehingga sangat bernilai bagi pertumbuhan perusahaan. Sebuah studi di Amerika menemukan bahwa kreativitas berkontribusi hingga 30% terhadap pertumbuhan ekonomi dan produktivitas bisnis di sana.

UMKM yang memiliki produk dan strategi pemasaran yang kreatif dan unik juga memiliki keunggulan kompetitif untuk merebut hati konsumen. Kreativitas membantu mereka beradaptasi dengan tren pasar yang dinamis.

Jadi jelas kreativitas krusial untuk menjaga daya saing bisnis di era ekonomi kreatif saat ini.

Manfaat Bagi Kesehatan Mental

Aktivitas kreatif seperti melukis, memainkan alat musik, hingga membuat cerita juga sangat bagus untuk kesehatan mental dan kebahagiaan.

Hal ini karena aktivitas tersebut memicu produksi hormon dopamin dan serotonin yang membuat kita bahagia dan rileks. Kreativitas juga membantu menyalurkan emosi negatif menjadi sesuatu yang produktif.

Sayangnya, banyak orang merasa kreativitasnya terhambat akibat rutinitas harian dan deadline kerja yang menumpuk.

Lalu bagaimana cara meningkatkan kreativitas di tengah kesibukan sehari-hari?

Kreasi Ruang Kerja Serupa Google

Karena pentingnya manfaat kreativitas bagi karyawan, Google sangat memperhatikan upaya peningkatan kreativitas sehari-hari. Salah satunya dengan penerapan lingkungan kerja kreatif.

Salah satu contoh penerapan lingkungan kerja kreatif adalah kantor-kantor Google yang dirancang untuk “memancing” imajinasi dan kolaborasi karyawan.

Misalnya dengan menyediakan tempat istirahat unik, dekorasi warna-warni, hingga “laboratorium” mainan anak-anak berisi balok dan bahan eksperimen.

Hal ini untuk mendorong karyawan “berpikir seperti anak kecil” tanpa batas dan rasa takut salah.

Lingkungan kerja Google yang fun dan kondusif ini terbukti sangat efektif memacu inovasi dan melahirkan produk sukses seperti Google Mail, Maps, Chrome, dan lainnya.

Jadi kenapa tidak menciptakan “Google versi mini” di tempat kerja kita sendiri?

8 Strategi Praktis Meningkatkan Kreativitas

Berikut 8 tips kreativitas yang bisa diterapkan siapa saja dalam rutinitas sehari-hari:

1. Ciptakan Lingkungan Kondusif Berpikir Kreatif

Salah satu cara termudah adalah mengatur lingkungan fisik agar mendukung imajinasi dan eksperimentasi.

Beberapa tips kreatifitas cara mengatur workspace:

• Kurangi gangguan seperti notifikasi HP atau obrolan teman yang bikin fokus buyar. Aktifkan mode diam atau matikan notifikasi saat butuh konsentrasi tinggi.
• Susun ulang meja kerja dan letakkan benda-benda yang memicu ide unik, seperti tanaman unik, lukisan eye-catching, atau pajangan antik.
• Gunakan warna cerah seperti kuning, oranye atau hijau muda pada dinding dan dekorasi untuk meningkatkan mood dan energi.
• Mainkan alunan musik instrumental (tanpa lirik) yang terbukti merangsang bagian otak yang mengatur kreativitas. Juga bisa dengan playlist musik film fantasi.
• Berkarya di alam terbuka juga membantu jernihkan pikiran dan dapatkan inspirasi baru. Taman kantor yang asri juga bagus untuk melepas penat sekaligus brainstorming.

2. Bangun Kebiasaan Rutin yang Mendorong Kreativitas

Selain mengatur lingkungan fisik, kebiasaan harian kita juga punya dampak besar. Beberapa kebiasaan sederhana tapi efektif dilakukan setiap hari:

• Catat ide kreatif di notes atau voice notes kapanpun muncul, bahkan ketika sedang mandi atau menyetir. Seringkali ide terbaik datang secara tiba-tiba saat pikiran sedang santai.
• Luangkan 30-60 menit tanpa gangguan setiap hari untuk merenungkan hal-hal acak yang melintas di kepala. Biarkan pikiran bebas menjelajah. Ini bagus untuk menstimulasi ide original.
• Olahraga teratur dan cukup istirahat juga penting agar energi dan fokus tetap terjaga. Otak butuh tenaga untuk berimajinasi liar. Belajar yoga atau meditasi juga bagus untuk jernihkan pikiran.

3. Amalkan Teknik Brainstorming

Metode brainstorming sudah teruji efektif “memancing” ide kreatif. Beberapa pilihan populer:

• Mind mapping: coret kata-kata acak di kertas, lalu hubungkan satu sama lain dengan garis dan cabang layaknya peta. Ini bagus untuk memunculkan asosiasi tak terduga antar ide.
• 6-3-5 brainwriting: tulis ide dalam tabel 6 kolom 3 baris, kemudian tukar tabel dengan orang lain dan kembangkan ide mereka dalam 3 menit. Ulangi perputaran hingga semua kehabisan ide.
• Crazy 8’s: coret 8 ide sembarang dan gila dalam waktu singkat, misal dalam 8 menit. Terkadang ide terbaik muncul ketika berhenti berpikir rasional.

4. Tingkatkan Imajinasi & Visualisasi

Kemampuan membayangkan gambaran atau situasi secara jelas dan rinci di benak adalah kunci berpikir kreatif. Beberapa cara efektif mengasah “otot” imajinasi:

• Latihan visualisasi aktif: tutup mata dan bayangkan situasi hipotetis atau fantasial sedetail mungkin, misal terbang dengan jetpack mengelilingi kota. Semakin sering dilatih, semakin mudah memunculkan imajinasi canggih.
• Main game dan simulasi VR: game dan virtual reality penuh stimulasi visual yang memaksa otak berimajinasi maksimal untuk mengisi celah-celah informasi yang tidak didapat indera. Game edukatif juga bagus untuk anak-anak.
• Baca literatur fiksi dan menulis cerpen pendek: kegiatan apresiasi sastra memaksa imajinasi bekerja ekstra keras, sehingga kemampuan visualisasi makin diasah.

5. Keluar dari Zona Nyaman

Melakukan aktivitas baru di luar kebiasaan bisa jadi tantangan menyenangkan yang memaksa berpikir dari perspektif berbeda. Beberapa ide:

• Tantang asumsi lama dalam menyelesaikan masalah dengan bertanya “bagaimana jika…”
• Belajar keterampilan baru setiap minggu, seperti memasak resep asing, mewarnai ilustrasi digital, atau teknik fotografi alam.
• Gabung komunitas seni dan diskusi buku untuk bertemu orang-orang kreatif dan bertukar sudut pandang menarik.

6. Berpikir Divergen vs Konvergen

Proses berpikir kreatif membutuhkan kombinasi cara berpikir divergen (menjelajah beragam ide tanpa filter) dan berpikir konvergen (memilih ide terbaik berdasarkan tujuan).

Dalam tahap divergen, biarkan imajinasi meliar tanpa batas mengeksplorasi ide unik dari sudut pandang berbeda. Baru kemudian gunakan berpikir kritis (konvergen) untuk memilah ide mana yang paling potensial dan relevan dengan tujuan proyek.

7. Kolaborasi dengan Orang Lain

Duduk sendirian berjam-jam mencoba memunculkan ide jarang berhasil. Otak kita terbatas, maka berkolaborasilah:

• Ikut komunitas seni/diskusi untuk berbagi ide dengan pikiran yang berbeda. Ada banyak komunitas kreatif daring seperti kliqq.com
• Lakukan brainstorming kolaboratif tatap muka atau virtual
• Diskusikan ide dengan orang awam, kadang mereka bisa memberi masukan menarik dari sudut berbeda

8. Jangan Lupa Bersenang-senang!

Esensi aktivitas kreatif sebenarnya tentang kesenangan bereksplorasi, bereksperimen, dan mewujudkan imajinasi.

Jadi jangan terlalu mengejar hasil akhir, nikmatilah proses kreatifnya dengan rileks tanpa banyak tekanan.

Ciptakan “me time” untuk melakukan hal yang disukai tiap minggu, seperti melukis, memasak makanan baru, atau mendesain game sederhana. Lalu lihat kemana imajinasi bisa membawa Anda.

Kesimpulan

Meningkatkan kreativitas dalam rutinitas harian ternyata cukup mudah dengan menerapkan ritual dan strategi yang tepat.

Yang terpenting mulailah dari langkah kecil yang realistis. Dengan konsisten berlatih, kemampuan berimajinasi dan berpikir kreatif Anda pasti makin diasah.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk mulai berkreasi dan bersenang-senang!

FAQ

Berikut adalah 10 pertanyaan dan jawaban FAQ terkait cara meningkatkan kreativitas dalam keseharian:

1. Apa saja manfaat kreativitas bagi pekerjaan dan bisnis?

Kreativitas membantu meningkatkan produktivitas dan inovasi di tempat kerja. Karyawan kreatif terbukti jauh lebih inovatif dan efisien mengerjakan tugasnya. Kreativitas juga krusial agar bisnis bisa beradaptasi dengan perubahan zaman dan tetap kompetitif di pasar.

2. Apakah kreativitas bisa dilatih atau hanya bakat alamiah?

Kreativitas sebenarnya kombinasi antara bakat dan latihan. Beberapa orang memang secara alami lebih kreatif. Tapi dengan melatih imajinasi dan sering mengondisikan diri berpikir kreatif, siapapun bisa meningkatkan kreativitasnya.

3. Berapa lama latihan kreativitas perlu dilakukan sehari?

Tidak ada aturan pasti durasi berapa lama harus berlatih. Yang penting lakukan secara rutin setiap hari meski hanya 15-20 menit sehari. Lebih lama tentu lebih baik, tapi konsistensi jauh lebih penting ketimbang durasi.

4. Apa saja benda yang bisa diletakkan di meja kerja untuk stimulasi kreativitas?

Beberapa ide dekorasi meja kerja kreatif antara lain: tanaman unik, hiasan origami, cat warna-warni, pajangan wayang, action figure karakter favorit, pantone warna-warni, lukisan abstrak, dan foto keluarga.

5. Apakah dengan mendengarkan musik bisa meningkatkan kreativitas?

Ya, beberapa penelitian menunjukkan musik instrumental seperti piano dan harpa tanpa lirik mampu merangsang bagian otak yang mengatur kreativitas. Musik dari genre jazz dan blues juga terbukti stimulatif untuk berpikir kreatif.

6. Aktivitas imajinatif apa yang baik untuk anak-anak?

Beberapa contoh aktivitas yang bagus untuk melatih imajinasi dan kreativitas anak antara lain bermain balok konstruksi, mewarnai outline gambar, menggambar komik, membuat cerita fantasi, hingga memecahkan teka-teki logika dan puzzle. Main peran atau drama juga positif untuk kreativitas verbal dan emosional anak.

7. Apakah orang yang pemalas bisa menjadi kreatif?

Bisa saja. Beberapa tokoh pemalas namun jenius dan sangat kreatif antara lain Albert Einstein, Kafka, hingga Mark Twain. Kuncinya tetap harus rajin melatih imajinasi meski dengan durasi singkat. Jadi usahakan luangkan waktu khusus setiap hari untuk aktivitas kreatif meski hanya beberapa menit saja.

8. Aktivitas apa saja yang bisa dilakukan untuk brainstorming sendirian?

Beberapa teknik brainstorming sendiri yang efektif antara lain mind mapping, menulis celoteh sembarang di notes, meditasi, berjalan sambil mencatat ide acak yang muncul, dan metode crazy 8’s (menuliskan 8 ide gila dalam waktu 8 menit).

9. Apakah meminum alkohol bisa membantu mendapatkan ide kreatif?

Segelas anggur merah dalam jumlah sedikit memang diyakini bisa melonggarkan pikiran dan membantu ide mengalir. Tapi berlebihan minum alkohol sebenarnya justru merusak sel-sel otak termasuk yang bertugas untuk berpikir kreatif. Jadi konsumsi alkohol untuk brainstorming perlu dihindari.

10. Berapa kali sebaiknya ide ditinjau ulang sebelum benar-benar diimplementasikan?

Ahli kreativitas menyarankan untuk menyimpan ide baru yang muncul dari brainstorming selama sekitar 48 jam sebelum mulai mengimplementasikannya. Hal ini memberi waktu otak untuk me-review dan mematangkan ide tersebut sebelum dieksekusi.